Tuesday, September 19, 2006

Adult Basic Life Support

ADULT BASIC LIFE SUPPORT

Posting kali akan saya coba utarakan tentang "Basic Life Support" untuk orang dewasa. Tujuan pemaparan ini adalah untuk orang awam (bukan tenaga kesehatan). Semoga bermanfaat.

Kita sadari bahwa peran kita yang mungkin saja sebagai orang yang pertama kali menjumpai korban (jatuh pingsan, tersumbat jalan nafas, tenggelam, henti jantung mendadak atau lainnya) sangatlah penting. Kemampuan dan keterampilan kita untuk memberikan Basic Life Support akan membantu mengurangi angka kematian atau resiko / komplikasi yang dihadapi korban.

Pengertian Basic Life Support

Basick Life Support adalah Bantuan hidup dasar yang diberikan untuk mempertahankan kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. American Heart Association memberikan definisi sebagai berikut :

"Emergency procedures performed to sustain life that include cardiopulmonary resuscitation, control of bleeding, treatment of shock, stabilization of injuries and wounds, and first aid".


Tahap-tahap Adult Basic Life Support

DANGER
Pertama-tama harus diperhatikan adalah lingkungan/situasi. Perhatikan keadaan sekitar apakah cukup aman untukmemberikan pertolongan? Bila keadaan tak memungkinkan maka jangan paksakan diri anda untuk masuk ke lokasi yang berbahaya. Sebagai contoh bila dekat korban ada kabel listrik, maka singkirkan dulu kabel listrik tersebut. Bila yakin lokasi aman dari bahaya baru anda bisa memberikan pertolongan.

RESPONSE
(Check for response)
  • Tepuk dan tanya korban : "are you OK?"
  • Jika anda sendiri dan menemukan korban tak sadar, segeralah "teriak" minta tolong, telpon nomor darurat dan kembali lagi ke korban untuk memberikan pertolongan selanjutnya. Bila anda berdua atau lebih, maka salah seorang bisa menghubungi nomor darurat dan yang lainnya memberikan pertolongan kepada korban.
AIRWAY
  • Bebaskan jalan nafas korban dengan cara "tekan kepala angkat dagu" (head tilt chin lift). Bila ada benda asing yang menyumbat, keluarkan segera.
BREATHING
  • Check Breathing. Saat membebaskan jalan nafas, perhatikan pernafasan korban dengan cara lihat, dengarkan, dan rasakan (look-listen-feel). Lihat pergerakan dada. Dengarkan bunyi nafas, dan rasakan hembusan nafas korban. Bila korban tak bernafas maka : (lihat tahap selanjutnya di bawah ini).
  • Give Rescue Breathing. Berikan dua nafas buatan masing-masing tidak kurang dari dua detik, sampai dada korban mengembang. Pemberikan bantuan nafas bisa dilakukan dengan cara mouth to mouth atau mouth-to-mask. Jika korban bisa bernafas setelah pemberian 2 x nafas buatan, maka posisikan pasien ke posisi aman (recovery position).
CIRCULATION
(check circulation)
  • Jika setelah pemberian 2x nafas buatan korban masih tak bernafas, maka segera check nadi (nadi leher) dan rasakan selama 10 detik.
  • Jika nadi korban teraba lanjutkan pemberian nafas buatan sebanyak 10-12 kali per menit atau sekitar 5-6 detik tiap satu nafas.
  • Selama pemberian nafas ini, cek kembali nadi korban tiap 2 menit. (check nadi tidak lebih dari 10 detik).
  • Bila korban masih tak bernafas dan tak teraba nadi maka lakukan resusitasi (resuscitation / CPR).
Note :
Bagaimana melakukan recovery position dan CPR akan saya sampaikan dalam posting berikutnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home